Sumber : edu.rsc.org
Perkembangan teknologi yang pesat mempermudah semua hal dalam kehidupan. Didukung dengan adanya teknologi modern kenukliran, hal yang terlihat mustahil di masa lalu dapat terwujud sekarang. Salah satunya dalam bidang kriminologi. Investigasi kriminal telah menggunakan teknologi analisa menggunakan kenukliran untuk membantu penyelidikan kriminal. Hal tersebut yang dinamakan forensik nuklir.
Teknologi nuklir dapat menganalisa suatu material untuk melacak sumber material tersebut dengan presisi yang tinggi tanpa merusak material itu sendiri. Teknik analisa ini digunakan untuk melacak bukti yang tertinggal di TKP. Ahli forensik nuklir dapat menganalisa tiap elemen yang tertinggal baik dari, rambut, saliva, residu, peluru ataupun senjata secara singkat.
Forensik nuklir mengidentifikasi material melalui determinasi isotop serta karakteristiknya. Dengan menggabungkan hasil analisa tersebut dengan bukti lain yang ditemukan, forensik nuklir dapat melacak hubungan antara bukti yang ditemukan dengan sumber dan waktu material tersebut dibuat, orang yang berhubungan, serta tujuan material tersebut dibuat.
Dengan pemanfaatan sinar X-Ray, sinar radiasi akan berinteraksi dengan atom dari material yang dianalisa. Melalui interaksi tersebut dapat diketahui unsur penyusun dan komposisi senyawa dari suatu material. Teknik analisa aktivasi neutrin dapat mengidentifikasi jumlah isotop dalam material secara presisi, hasil analisa dapat melacak perusahaan dimana material tersebut dibuat. Contoh penggunaan teknik aktivasi neutron yang banyak digunakan ialah pecakan suatu peluru ke perusahaan pembuatannya untuk mengetahui sejarah pembelian peluru tersebut.
Untuk saat ini IAEA (International Atomic Energy Agency) dan UNICRI (United Nations Interregional Crime and Justice Research Institute) sedang mengembangkan alat teknik analisa nuklir untuk menginvestigasi segala bentuk perdagangan di pasar gelap. Bekerja sama dengan pakar nuklir dan ahli forensik, alat tersebut akan membantu mengidentifikasi penipuan perdagangan produk palsu seperti karya seni ataupun properti budaya.
Penggunaan teknologi nuklir yang tidak merusak bukti kriminal yang ada merupakan keunggulan terbesar dari teknik ini. Dengan pemanfaatan tenologi nuklir dalam dunia kriminal tersebut, nuklir dapat dipandang sebagai inovasi yang paling berkembang di era ini. Nuklir dapat mengungkap banyak kasus yang belum terpecahkan dan membawa keadilan yang terpendam.
Author : Retno Andrianti