Seiring dengan berjalannya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di era globalisasi ini, Pemanfaatan Nuklir di berbagai aspek kehidupan manusia telah menjadi bukti nyata bahwa IPTEK semakin melaju dengan pesat. Sebagai sumber energi yang menghasilkan emisi karbon paling sedikit dibandingkan sumber energi lainnya seperti batu bara, gas dan solar, energi nuklir merupakan energi yang ramah lingkungan dan dapat digunakan dalam skala yang besar.
Berdasarkan ketetapan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, energi nuklir dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah pemanfaatan radiasi nuklir menggunakan teknologi NDI atau Non Destructive Investigation (uji tak rusak) khususnya dalam bidang industri. Radiografi gamma merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan dari NDI yang memanfaatkan sinar gamma yang berasal dari sumber tertutup untuk menyinari benda uji. Teknik Radiografi gamma pada umumnya diterapkan di berbagai Industri untuk mengecek kebocoran yang terjadi pada pipa, juga diterapkan pada industri kilang minyak. Proses diagnosis ini disebut proses column scanning.
Column scanning merupakan proses pengecekan kebocoran pada pipa dalam suatu industri dengan memanfaatkan teknik radiografi gamma yang foto seperti X-Ray, atau yang menggunakan perunut. Prinsip kerja dari alat ini yaitu radiasi yang dipancarkan dari sumber radioaktif mampu melakukan penetrasi yang lebih tinggi sehingga dapat menembus benda-benda yang tebal dan padat. Interaksi radiasi juga tidak akan merusak target yang diuji, sehingga dikenal dengan teknik uji tak rusak. Proses Column Scanning ini bertujuan untuk untuk memastikan bahwa material, struktur, dan komponen pada pipa dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan persyaratan serta tidak terjadi kebocoran pada pipa yang dapat mengganggu aktivitas pengolahan dan terhentinya pengiriman minyak.
Author : Katarina Rosalia Lamablawa